Minggu, 31 Agustus 2014


KETIKA IMPIAN MU TELAH TERCEPAI....

BERSUNGGUH -SUNGGUHLAH KAMU


DALAM MENJALININYA









AKU PERGI KARENA TUGAS AKU KEMBALI KERENA JANJI .........




BUKAN BENDERA PAHLAWAN YANG KU KIBARKAN TAPI BENDERA KEWAJIBAN YANG

 KUKIBARKAN (RE. MARTADINATA)




Sabtu, 30 Agustus 2014

CONTOH SURAT PERMOHONAN IZIN TIDAK MASUK KULIAH


                                                                                                                     Bangkalan ,  28 Agustus 2012
Hal                   : Permohonan Izin 



Kepda Yth. Bapak / Ibu Dosen
Fakultas Pendidikan Matematika
STKIP PGRI Bangkalan
JL. Soekarno Hatta No. 35
Bangkalan 

Dengan  hormat,
Dengan  ini saya memberitahukan bahwa saya  :
Nama                    :  Agus Lutfianto
NPM                     :  1046611022
Semester            :  IV ( Empat )
Jurusan                : Pendidikan Matematika 

Pada hari ini  kamis , 28 Agustus 2012 tidak dapat mengikuti kulia sebagaimana mestinya dikarenakan ada kepentingan kelurga ( Izin) . demikaian surat ini saya sampaikan dengan harapan Bapak / Ibu Dosen dapat memakluminya dan saya sampaikan  terimakasi.  


                                                                                                                                                                              Maha Siswa

                                                                                                                                                                  Agus Lutfianto

Kamis, 28 Agustus 2014

Syekh Mohammad Kholil

Karomah Syeikh Kholil Bangkalan



Berguru Dalam Mimpi


Pada waktu Syeikh Kholil masih muda, ada seorang Kiai yang terkenal di
daerah Wilungan, Pasuruan bernama Abu Darrin. Kealimannya tidak hanya terbatas di lingkungan Pasuruan, tetapi sudah menyebar ke berbagai daerah lain, termasuk Madura. Kholil muda yang mendengar ada ulama yang mumpuni itu, terbetik di hatinya ingin menimba ilmunya. Setelah segala perbekalan dipersiapkan, maka berangkatlah Kholil muda ke pesantren Abu Darrin dengan harapan dapat segera bertemu dengan ulama yang dikagumi itu.Tetapi alangkah sedihnya ketika dia sampai di Pesantren Wilungan, ternyata Kiai Abu Darrin telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya. Hatinya dirundung duka dengan kepergian Kiai Abu Darrin. Namun karena tekad belajarnya sangat menggelora maka Kholil segera sowan ke makam Kiai Abu Darrin. Setibanya di makam Abu Darrin, Kholil lalu mengucapkan salam lalu berkata: bagaimana saya ini Kiai, saya masih ingin berguru pada Kiai, tetapi Kiai sudah meninggal
desah Kholil sambil menangis. Kholil lalu mengambil sebuah mushaf Al Quran. Kemudian bertawassul dengan membaca Al Quran terus menerus sampai 41 hari lamanya.Pada hari ke-41 tiba-tiba datanglah Kiai Abu Darrin dalam mimpinya. Dalam mimpi itu, Kiai Abu Darrin mengajarkan beberapa ilmunya kepada Kholil. Setelah dia bangun dari tidurnya, lalu Kholil serta merta dapat menghafal kitab Imriti, Kitab Asmuni dan Alfiyah.